BAB VII Infeksi Bakteri Orofasial
Abstract
Infeksi bakteri orofasial merupakan kondisi infeksi akibat polimikroba oportunistik yang termasuk spesies anggota mikroflora komensal host, terutama anaerob obligat. Sedapat mungkin, sampel harus diperoleh dengan melalui aspirasi untuk meminimalkan risiko kontaminasi dari saliva dan permukaan mulut lainnya. Spesimen harus ditransfer ke laboratorium untuk segera diproses. Penggunaan teknik mikrobiologi molekuler mendapatkan hasil banyak spesies bakteri yang tidak bisa dilakukan kultur. Alasan mengapa mikroorganisme menjadi patogenik tidak dikeatahui secara pasti, tetapi hubungan sinergis antara beberapa spesies cenderung terlibat. Pembentukan konsolidasi beberapa mikroba cenderung mampu melindungi mikroorganisme infeksius dari pertahanan host. Resistensi antibiotik relatif jarang terjadi pada infeksi gigi meskipun kerentanan bakteri berkurang terhadap penisilin akibat produksi beta-laktamase, terutama oleh basil Gram negatif anaerob obligatik yang semakin banyak ditemui. Pengobatan infeksi harus didasarkan pada pendekatan lokalis untuk mengeluarkan (drain) dan membersihkan (clean) infeksi. Terapi antibiotik jarang diperlukan dan hanya boleh diberikan apabila terdapat keterlibatan gejala sistemik.